Daya Tarik Film - Film Thailand


Sawasdee kaa   (•ˆˆ​​​​)

thesurfbum.com
Kali ini saya akan mengulas sedikit mengenai film–film dari negeri yang berjuluk Gajah Putih. Sejak nonton Crazy Little Thing Called Love yang membuat saya jatuh hati sama pemeran utamanya, Mario Maurer. Semenjak saat itu pula, saya jadi kena ‘T-movies fever’, bukannya segera sembuh, malah semakin parah. Sekarang tidak hanya demam film–film Thailand, lakorn (drama/sinetronnya Thailand), tapi juga menggandrungi sebuah band yang terbentuk dari sebuah film baca disini.
Tapi kalau menengok ke belakang, jauh sebelum CLTCL, ternyata ada beberapa film Thailand yang pernah saya tonton sebelumnya, kira–kira waktu masih SD/SMP. Ketiganya memberi kesan tersendiri bagi saya pribadi.



The Elephant Boy aka Chang Puen Kaew (2004)
 
Kisah sorang anak laki–laki bernama Sean dan ketiga gajahnya, Jon, Dodo dan Hero yang bertualang di pusat kota Bangkok. Pertama kali nonton, asli bikin air mata nrocos *yang full version loh ya, tapi sekarang banyak scene yang di korupsi.



     The Trek aka Dong Phayaa Fai (2002)

Dari berbagai film tentang ular anaconda, film ini yang paling favorit. Pemain utamanya tampan, namanya Danai Samutkochorn, ternyata dia muslim lho.



  Anna And The King (1999)

Film produksi Amerika dengan mengambil setting cerita di Thailand. Anna, seorang berkebangsaan Britania menjadi guru bahasa Inggris bagi anak–anak Raja Mongkut/Rama IV. Nah, judul ini jadi OVM “Opera Van Medika” temen–temen Pendidikan Dokter FKUB 2010 di acara Dekan Cup kemarin.



Berikut adalah alasan kenapa film–film Thailand itu sangat asik dan layak untuk di tonton:
 Setting suasana di Thailand mirip dengan di Indonesia
Bisa dilihat dari tata letak kota, bentuk rumah, kondisi dan suasana yang sebelas duabelas lah dengan Indonesia. Kalau diperhatikan, wajah orang–orang Thailand juga mirip dengan orang Indonesia. Cuman bahasanya aja yang beda jauh.

 Ide cerita berkisar pada kehidupan nyata sehari–hari
Dari semua film Thailand yang pernah saya tonton, rata–rata ide cerita merupakan kisah nyata yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari–hari. Cenderung ringan namun tetap berbobot, simple, tidak bertele–tele dan tetap menarik.

 Aktor dan Aktris nan tampan dan cantik
Ini dia yang memikat saya untuk tetap mengikuti film–film Thailand. Awalnya sih Mario Maurer di CLTCL, lalu Witwisit Hiranyawongkul, Phupoom Phongpanu, Rattapoom Tokongsub, Chantavit Dhanasevi, Jirayu La-Ongmanee, Natcha Jantapan, dan masih banyak lagi. Aktrisnya pun aduhaaii, Araya A. Hargate/Chompoo Araya, Chermarn Boonyasak, Pimchanok Leuwisedpaiboon/Baifern, Monchanok Saengchaipiangpen,  dll. Yang ganteng dan yang cantik bukan hasil dari oplas alias operasi plastik lho, alami udah dari sononya.

 Keunggulan sineas perfilman Thailand
Thumbs up buat sineas Thailand, sekarang tidak hanya film horror saja yang menjadi daya tarik, namun film–film bergenre komedi romantis pun sangat memikat para penonton. OST/soundtrack terdengar cool di telinga, meskipun tidak tau apa artinya, bikin penasaran untuk mencari tau judul lagunya untuk di download.

 Unsur komedi yang dijamin gak bikin garing
Dari puluhan film Thailand yang pernah saya tonton, hampir semuanya mengandung humor yang kocak dan seru, horror sekalipun. Suara khas orang Thailand kalau lagi ngomong yang terdengar “cempreng” dan tingkah polah yang terkesan “mbanyol”, sukses mengundang gelak tawa.

 Maniiis dan sopan
Thailand merupakan bagian dari Asia Tenggara, mayoritas pemeluk agama Budha yang religious, adat budaya orang timur pun saya rasa masih tinggi. Seringnya kita mendengar “sawadee krab/sawadee ka” (hello), “krab/ka” (memperhalus kalimat), “phee/nong” (kakak/adik). Menurut saya itu sangat sopan, mereka sering mengucapkan kata–kata itu dalam keseharian. Tapi, sayangnya banyak film Thailand yang bertemakan cinta sesama jenis, yaa disana kan banyak transgender.

Hingga saat ini sudah mengoleksi 100an film Thailand, kebanyakan hasil dari mendownload, sisanya beli DVD, rental atau barter sama temen. Sayangnya susah banget dapet subtitle Indo maupun Eng. Ada belasan film yang sampai sekarang masih belum ada sub *ini jadi salah satu alasan kenapa pengen belajar bahasa Thai. Blitzmegaplex, yang menayangkan film–film Thailand hanya ada di Jakarta, Bandung, Tangerang dan Bekasi. Malang, Jogja, Solo kapan?



9 komentar:

  1. chai, thuuhr suay maakkk, she's really cute...
    actualy, i amazed her acting in the movie "Love at 4 Size aka Love Julinsee" with Kao Jirayu La-Ongmanee in the 4th segment. I'm not sure there would be the sequel of the movie "My True Friend" because the main role (Mario Maurer)dead :'(

    ReplyDelete
  2. sawadde krab (•ˆ人ˆ​​​​•) Sama banget kau dengan diriku =)) saya juga mulai suka film2 thailand setelah nonton CLTCL pertengahan september lalu. Jadi saya masih bener2 newbie :D, tp saya udh punya lumayan bnyak filmnya, ada 16 film dan semua hasil download. Skarang jadi maniak bgt sama Thai Movie :)

    ReplyDelete
  3. khob khun ka p'fadly sudah mampir, tuu kan banyak yg kena T-fever setelah nonton P'Shone dan Nam :D
    emang nagiih bgt tu film2 Thai, koleksi T-movie skrg udah 70-an, dr ke-16 film, mana yg paling paporiit p'fadly? :)

    ReplyDelete
  4. haha... ternyata gx cuma aq y yg kecanduan Thai movie,,, Emang bkin nagih dah cerita ama artis2nya... Mario Maurer, Jirayu Laongmanee, n Witwisit Hiranyawongkul n msih banyak lagi... ^^
    yg plg berkesan bwtq CLTCL ama Love of Siam...

    ReplyDelete
  5. wah, sama bgt dgnku @Hetex, artis idola & movienya, sama persis, hehe, salam kenal ya, terimakasih sudah berkunjung

    ReplyDelete
  6. tapi kenapa ya film the trek gak ada substitle nya? padahal aku pengen banget nnonton ny :( mhon bntuan gan :(

    ReplyDelete
  7. Saya suka film thailand film horornya ngena banget sama bulu kuduk serasa ada di film itu merinding banget, film romantis juga ngena, indonesia kapan kaya gitu? Horor ko banyak adegan porno kan ga mendidik.

    ReplyDelete
  8. Waah.... Sangat-sangat setuju dengan artikel ini! Saya juga Thai lovers. Segala hal berbau Thailand, saya suka banget. Abistu saya juga Pchy and The August Band lovers plus TLOS fever deh. Hehehehe.... :D

    ReplyDelete
  9. sawaa dee phee....
    nad, aku ruddi, aku sama kya kamu yang suka akan all about Thai...
    for all most reason , i think .. i agree with u that why we loved thai movie..
    entuk ora nad, yen misale aku badhe nyuwun film koleksi mu ??? amergo aku juga pengen nonton juga....
    monggo dijawab, matur suwun geeh

    ReplyDelete

Blog ini bukan toilet umum kog, jadi boleh banget kalau kamu ninggalin jejak disini (๑'⌣'๑)

Powered by Blogger.