Ada yang berbeda dengan konser Sheila on 7 kali ini. Terasa lebih
istimewa. Bukan berarti konser–konser sebelumnya tidak istimewa loh ya.
Tanya kenapa? Gara-gara Elaaaaang. Cowok cakep (baca :
berondong manis) yang akrab di sapa Mas El ini adalah kakak kandung Cakka
Kawekas Nuraga, salah satu kontestan Idola Cilik 2. Memang belakangan ini Elang
sering di ajak manggung bareng Sheila on 7. Konon katanya dia akan menggantikan
posisi Mas Eross untuk sementara waktu. Hits maker Sheila on 7
ini mau ke Amerika untuk urusan endorsement gitar fender telecaster nya.
Cerita tentang Elang lanjut nanti ya 〜
Sheila on 7 Hibur Pengunjung Jatim Fair 2012
Yah, biang keladinya tentu saja gara–gara trip to Surabaya demi menyaksikan atraksi panggung Sheila on 7 di
Jatim Fair 2012. Pesan Sang Vokalis, “Tontonlah
setiap acara musik, siapapun bintang tamunya, sekalipun itu bukan Sheila on 7,
kalau bukan kita orang Indonesia yang mencintai karya negeri sendiri, lantas
siapa lagi ?” Wow, alangkah
bijaknya. Tapi dalam hati 'gak mau kalau bukan Sheila on 7' hahaha.
Sempet bimbang ketika diajak Mbak Uzy untuk lihat konser Sheila on
7 di Grand City Surabaya. Acaranya hari Minggu malam, 14 Oktober 2012,
biasanya konser usai tengah malam, padahal Senin kuliah full pagi sampai sore.
Bukan Nadia lah kalau gak nekat, hehe. Akhirnya berangkat dari kosnya Hanin hampir jam 5 sore. Bismillah, ini perjalanan keduaku ke
Surabaya. Padahal, dulu ketika pertama kali menginjakkan kaki di Terminal
Bungur, Surabaya sama Enche dan Irsyah saat semester 2, “Kapoook, gak
mau lagi ke Surabaya, ini yang pertama sekaligus terakhir, puanase puol, sumpeeek, macet”.
Kami berdelapan, Aku, Mbak Uzy, Hanin (mengemban suatu misi untuk
1st anniversary Sheila
Gank Malang - buka disini) dan temen – temennya
Hanin, anak MIPA yang emang suka nge-bolang. Piping, Neo, Asrul, Zainul dan
Frisca (jangan salah, dia cowok bukan cewek). Sepanjang perjalanan Malang–Lawang, muaceet gilaak, padat merayap, kalau aku yang
boncengin, dijamin subuh baru sampai Surabaya hahaha.
Sampai di Grand City, tumpah
ruah lautan manusia. Antusias pengen liat Sheila on 7 yaa? Sementara ke-4 cowok
nyari tempat parkir yang sangat susah dicari, semua titik parkir full sampai meluber ke jalan–jalan, para
ladies ngantri di ticket box.
Akhirnya bisa ketengah ndesel–ndesel,
berdesakan dan harus berebut oksigen dengan ribuan pasang paru–paru. Tapi
langsung sumringah manakala Sheila on 7 mulai perform di atas panggung. Langsung deh terdengar teriakan histeris para
penonton, terutama kaum hawa, eh kaum adam juga banyak yang histeris,
memekakkan telinga sumpah.
Tampil dengan membawakan hits
andalan dari berbagai album. Berikut lagu–lagu yang didendangkan ♪♬ ♫ ♪♩ ♪ *acak :
♪ Radio
♪ Sahabat Sejati
♪ J.A.P
♪ Terlalu Singkat
♪ Kau Kini Ada
♪ Buat Aku Tersenyum
♪ Kita
♪ Dan
♪ Perhatikan Rani
♪ Bila Kau Tak Disampingku
♪ Generasi Patah Hati
♪ Pria Kesepian - kata pria-nya diganti dengan Eross
kesepian, “Mumpung istrinya Eross gak
ikut” kata Mas Duta ‘ini adalah Eross
Eross kesepian, jauh dari Jogja dan ditinggalkan cinta’
♪ Betapa
♪ Yang Terlewatkan
♪ Hari Bersamanya
♪ Hujan Turun
♪ Melompat Lebih Tinggi - paling suka petikan gitarnya Mas Eross dan
gebukan drumnya Mas Brian pas chorus
- end
Konser usai jam 11-an malem, penonton mulai meninggalkan area
depan panggung. Sebelumnya Mbak Uzy sudah calling
langsung ke Mas Eross, nanya nginep di hotel mana. Sayangnya cuman ketemu sama
Mas Duta dan Mbak Adel doang,
buru–buru pulang ke Jogja, soalnya Aisha ada UTS jam 7 pagi. Mas Adam dan Mas
Brian tetep stay dihotel, waiki Mas Eross jebul wis nunggu neng
ngarep, dan kita tidak tau,
soalnya ngobrol ngalor ngidul sama
Mas kru tentang Sheila on 7 & Cakka-Elang, di samping hotel. Yaaah, terlewatkan.
Dari kanan atas: Neo nih Mas Duta KW mirip betul nah, Frisca - suwun dab tebengannya haha, Mbak Uzy - kenalan pertama di SG Malang, Asrul - sering ketemu di mushola MIPA, Aku iyaa itu aku hahaha |
Suroboyo jam 2 dini hari jan gak onok adem–ademe blas, sumuuuuk
puol, geraah. Sampai
Malang hampir jam 5 pagi. Awesome concert
and amazing trip. See ya again 〜
Daya Tarik Film - Film Thailand
Sawasdee kaa (•ˆ人ˆ•)
Kali ini saya akan mengulas sedikit mengenai film–film dari negeri
yang berjuluk Gajah Putih. Sejak nonton Crazy
Little Thing Called Love yang membuat saya jatuh hati sama pemeran
utamanya, Mario Maurer. Semenjak saat itu pula, saya jadi kena ‘T-movies fever’, bukannya segera
sembuh, malah semakin parah. Sekarang tidak hanya demam film–film Thailand, lakorn (drama/sinetronnya Thailand), tapi
juga menggandrungi sebuah band yang terbentuk dari sebuah film baca disini.
Tapi kalau menengok ke belakang, jauh sebelum CLTCL, ternyata ada beberapa film Thailand yang pernah saya tonton
sebelumnya, kira–kira waktu masih SD/SMP. Ketiganya memberi kesan tersendiri
bagi saya pribadi.
Eross Candra 'Sheila On 7', Dewa Gitar Indonesia
Diawali dari ketertarikan terhadap grup band pujaan, musik yang
akrab semasa kanak-kanak, atau bahkan sebagai pembuktian diri, kelima Gitaris
handal: Ian Antono, Piyu, Eet Sjahrani, Eross Candra dan Riri sepakat rasanya
tak ada gitar terakhir, yang ada gitar pertama! “When My Guitar Gently Wheeps” - JustAlvin
Well, kalau vokalis bermutu
yang bener-bener bisa nyanyi di Indonesia itu ada banyak, baik pria maupun
wanita. Mulai dari penyanyi solo, duo,
trio, band, boy/girlband *oops. Tapi, kalau gitaris hebat
dan mumpuni di Indonesia, setauku yang sering disebut-sebut cuman itu-itu aja.
Dan, our guitarist hero, Mas Eross
Candra, menjadi salah satunya.
Kemarin malem, sepulang dari warnet, terkejut baca sms dari temen "Ada Eross SO7 di JustAlvin", yah telat
bacanya. Pas nyalain tv, beneran udah kelewatan segmen wawancaranya Mas Eross.
Akhirnya, hanya menyimak 3 bintang tamu terakhir.
Tadi pagi langsung cari video streamingnya.
Ooh, ternyata Mas Eross bilang gitu to,
kurang lebih poin ringkasannya gini gank, udah banyak yang tau kali ya
sebelumnya (kutipan asli dari video streaming) :
- Lahir
dan besar dari lingkungan keluarga seniman. Ibu seorang penyanyi, kakek
pemain saxophone dan paman
piawai main gitar.
- Semasa
SMA, ia bersama kawan-kawannya membentuk band 'Sheila Gank' dan menjuarai festival band se-Yogyakarta.
- Tidak
hanya jago main gitar, tapi juga pencetak hits lagu - lagu yang ia buat
bareng Sheila On 7 maupun untuk penyanyi lain.
- Kelas
II SD, bolos sekolah hanya untuk lihat God
Bless, dan terispirasi oleh seorang Ian Antono.
- Saat
masih TK sampai SD, rumahnya jadi studio buat latihan. Hal itu jadi alasan
kenapa nilai sekolahnya selalu jelek "Karena rumah saya buat
studio, jadi saya gak bisa belajar". Suka becanda sama
adeknya ketika diruang operator *bikin ketawa pas Mas Eross meragain
usilnya dia saat itu. Liat aja videonya hahaha.
- Gitar
pertama saat ultah yang ke-14 tahun dari bapaknya. Dia bilang "Ehm...apa
namanya, merknya, sory, merknya tu agak aneh, merknya kawasaki, itu gitar
apa motor ya? harganya Rp 60.000"
- Awal
ketertarikan jadi gitaris saat nonton God
Bless klipnya Kehidupan, "Saya lihat Ahmad Albar, wah, ni
jadi vokalis ni sangat berat, karena dia disorot setiap saat, tapi ada
yang keren disamping itu, orang yang cool, tapi begitu dia lead, dia
nongol, habis itu dia bisa menarik diri lagi, menurut saya waktu itu,
lebih cool jadi gitaris, lebih cool jadi Ian Antono."
- Saat
masih SD, yang diminta pertama kali ke orangtua bukan gitar. Karena
mungkin jarinya tidak cukup, jadi selama SD menirukan gaya Ian Antono
dengan raket *untung gak jadi atlet bulutangkis ya.
- Secara
intuisi, sejak kecil sudah punya, namun secara teori dia belum tau *it's a gift.
- Orangtuanya
berpisah, mulai SMA dia ikut bapaknya, dan bertemulah sama Sakti, Adam,
Duta dan Anton. Mereka memiliki selera musik dan idola yang sama "Daripada
nongkrong gak jelas, yuk kita maen band."
- Alvin
Adam : "Banyak yang bilang, gitaris punya kharisma tersendiri
dan populer di kalangan wanita cantik, nah apalagi Eross ni, dikelilingi
banyak wanita cantik Eross ni, PLEBOII"
- Eross
: "Itu resiko, itu efek samping aja, itu sebenernya gimana
yaa, saya juga bingung menjelaskannya." *malu-malu kucing.
- Eross
: "Sebenarnya saya belum memutuskan untuk menjadi gitaris
yang serius, cuman saya mungkin ya terlahir sebagai playboy yang serius
kali ya... nggak-nggak" *sambil ketawa. "Intinya,
saya suka musik, saya suka menulis lirik, saya suka bikin musik, bikin
lagu dan gitar buat saya hobi bukan pekerjaan."
- Eross
: "Gak kan pernah ada gitar terakhir, gitar pertama ada,
gitar terakhir itu gak ada."
- Dan
ini juga baru tau, kalau ternyata Mas Eross itu disleksia. "Percaya
gak percaya, saya merasakan itu gift, saya bukan orang yang suka membajak,
karena saya punya penyakit disleksia, jadi kalau membaca tidak konsentrasi,
saya akan melompat-lompat *tulisannya maksudnya, dan kadang
saya tidak mengerti apa artinya. Dan sampai sekarang saya masih mencari
tau kenapa saya bisa kena disleksia dan gimana caranya meredam itu.
- Dalam
hal menciptakan lagu --> "Saya selalu mengutamakan apa
yang saya rasakan, kemudian coba saya menuliskan dengan kata-kata yang pernah
saya serap. Ada beberapa penulis yang dia merangkai dari kata-kata yang
sebenarnya mungkin tidak ada artinya dan memberi arti. Tapi kalau saya,
apa yang saya rasakan, saya cari kata-katanya. Itu kenapa beberapa
lagu yang saya pernah tulis mungkin punya sudut pandang yang berbeda
karena saya berangkat dari tema, dari apa yang saya rasakan".
Jelas,
dalam postingan saya ini, subjektif sekali. Padahal ada 5 dewa gitar Indonesia,
tapi yang saya bahas hanya Eross Candra 'Sheila On 7', yaa taulah kenapa hahaha.
Super kagum dengan sosok Mas Eross Candra.
Becandanya asik, orangnya baik *pengalaman pribadi, low profile rendah hati, meskipun ia sangat berhak sombong dengan
kemampuan yang dia miliki. Bisa bilang gitu karena saya mengalaminya sendiri,
berinteraksi langsung dengan yang bersangkutan.
Di awal dan tengah acara sukses bikin saya heboh
dan ketawa ngakak, sekaligus bikin mata berkaca-kaca di bagian ending.
Photos :
facebook.com/JustAlvinShow
Sheila on 7 : Purnawarsa 2012 SMA 4 Yogyakarta
Horeee ... seneng deh kalau
pulang pas Sheila on 7 ada acara manggung di Jogja. Dan untuk pertama kalinya
berangkat nonton konser bareng temen-temen Sheila Gank Pandawa Lima. Awalnya
sih "Kriik kriik kriik" gak
ada yang kenal satupun. Sinta udah duluan di Jogja, mana cowok semua lagi -_- Ini
nih koleksi fotonya :
Lee Yong Dae, Pemain Pujaan Publik Istora Senayan
Benar – benar Hallyu atau Korean Wave sedang
gencar melanda Indonesia. Setelah beberapa waktu lalu kedatangan boyband asal
Korea Selatan, Super Junior, kini penggemar olahraga bulutangkis
pun dilanda demam ‘Lee Yong Dae’. Atlet seksi dan tampan ini mampu
menyihir para penonton di Istora Senayan, Jakarta, terutama para gadis. Apalagi
di partai final Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 yang
baru kelar beberapa jam yang lalu, ganda putra Korea melawan Denmark. Lha
wong berhadapan dengan ganda putra Indonesia saja, para suporter tetap
riuh meneriakkan nama Lee Yong Dae, apalagi ini, bukan bertanding
dengan pemain dari negeri sendiri.
Sebenernya udah lama kenal sama Yong Dae ini *kapan ketemunya?? Hehe, maksudnya tau dia udah lama. Foto–fotonya
pun masih tersimpan manis di memori HP maupun laptop. Tapi saat itu belum
terlalu suka, ngefans sih, tapi gak
terlalu. Pesona ganda China, Fu Haifeng
dan Cai Yun jauh lebih mengalihkan
duniaku dari pada Yong Dae wkwkwk.
Selebrasi Lee Yong Dae dan Jung Jae Sung usai memenangkan laga final melawan ganda putra Denmark |
Wakil Korea sebagai pemenang ganda putra DIOSSP 2012 |
Statement komentator badminton tempo hari yang menyatakan bahwa seorang Lee Yong Dae pantas jadi aktor drama
Korea ataupun personil boyband. Tapi
untungnya bukan yaa, kalau iya, oops sory,
batal jadi penggemarnya deh kalau
gitu hahaha.
Dalam acara Gala Dinner Grand Opening DIOSSP 2012 |
Photo source : getty
images, yahoo.com, djarumbadminton.com, duaribuan.wordpress.com,
badmintonaddict.wordpress.com
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)
Powered by Blogger.