Diawali dari ketertarikan terhadap grup band pujaan, musik yang
akrab semasa kanak-kanak, atau bahkan sebagai pembuktian diri, kelima Gitaris
handal: Ian Antono, Piyu, Eet Sjahrani, Eross Candra dan Riri sepakat rasanya
tak ada gitar terakhir, yang ada gitar pertama! “When My Guitar Gently Wheeps” - JustAlvin
Well, kalau vokalis bermutu
yang bener-bener bisa nyanyi di Indonesia itu ada banyak, baik pria maupun
wanita. Mulai dari penyanyi solo, duo,
trio, band, boy/girlband *oops. Tapi, kalau gitaris hebat
dan mumpuni di Indonesia, setauku yang sering disebut-sebut cuman itu-itu aja.
Dan, our guitarist hero, Mas Eross
Candra, menjadi salah satunya.
Kemarin malem, sepulang dari warnet, terkejut baca sms dari temen "Ada Eross SO7 di JustAlvin", yah telat
bacanya. Pas nyalain tv, beneran udah kelewatan segmen wawancaranya Mas Eross.
Akhirnya, hanya menyimak 3 bintang tamu terakhir.
Tadi pagi langsung cari video streamingnya.
Ooh, ternyata Mas Eross bilang gitu to,
kurang lebih poin ringkasannya gini gank, udah banyak yang tau kali ya
sebelumnya (kutipan asli dari video streaming) :
- Lahir
dan besar dari lingkungan keluarga seniman. Ibu seorang penyanyi, kakek
pemain saxophone dan paman
piawai main gitar.
- Semasa
SMA, ia bersama kawan-kawannya membentuk band 'Sheila Gank' dan menjuarai festival band se-Yogyakarta.
- Tidak
hanya jago main gitar, tapi juga pencetak hits lagu - lagu yang ia buat
bareng Sheila On 7 maupun untuk penyanyi lain.
- Kelas
II SD, bolos sekolah hanya untuk lihat God
Bless, dan terispirasi oleh seorang Ian Antono.
- Saat
masih TK sampai SD, rumahnya jadi studio buat latihan. Hal itu jadi alasan
kenapa nilai sekolahnya selalu jelek "Karena rumah saya buat
studio, jadi saya gak bisa belajar". Suka becanda sama
adeknya ketika diruang operator *bikin ketawa pas Mas Eross meragain
usilnya dia saat itu. Liat aja videonya hahaha.
- Gitar
pertama saat ultah yang ke-14 tahun dari bapaknya. Dia bilang "Ehm...apa
namanya, merknya, sory, merknya tu agak aneh, merknya kawasaki, itu gitar
apa motor ya? harganya Rp 60.000"
- Awal
ketertarikan jadi gitaris saat nonton God
Bless klipnya Kehidupan, "Saya lihat Ahmad Albar, wah, ni
jadi vokalis ni sangat berat, karena dia disorot setiap saat, tapi ada
yang keren disamping itu, orang yang cool, tapi begitu dia lead, dia
nongol, habis itu dia bisa menarik diri lagi, menurut saya waktu itu,
lebih cool jadi gitaris, lebih cool jadi Ian Antono."
- Saat
masih SD, yang diminta pertama kali ke orangtua bukan gitar. Karena
mungkin jarinya tidak cukup, jadi selama SD menirukan gaya Ian Antono
dengan raket *untung gak jadi atlet bulutangkis ya.
- Secara
intuisi, sejak kecil sudah punya, namun secara teori dia belum tau *it's a gift.
- Orangtuanya
berpisah, mulai SMA dia ikut bapaknya, dan bertemulah sama Sakti, Adam,
Duta dan Anton. Mereka memiliki selera musik dan idola yang sama "Daripada
nongkrong gak jelas, yuk kita maen band."
- Alvin
Adam : "Banyak yang bilang, gitaris punya kharisma tersendiri
dan populer di kalangan wanita cantik, nah apalagi Eross ni, dikelilingi
banyak wanita cantik Eross ni, PLEBOII"
- Eross
: "Itu resiko, itu efek samping aja, itu sebenernya gimana
yaa, saya juga bingung menjelaskannya." *malu-malu kucing.
- Eross
: "Sebenarnya saya belum memutuskan untuk menjadi gitaris
yang serius, cuman saya mungkin ya terlahir sebagai playboy yang serius
kali ya... nggak-nggak" *sambil ketawa. "Intinya,
saya suka musik, saya suka menulis lirik, saya suka bikin musik, bikin
lagu dan gitar buat saya hobi bukan pekerjaan."
- Eross
: "Gak kan pernah ada gitar terakhir, gitar pertama ada,
gitar terakhir itu gak ada."
- Dan
ini juga baru tau, kalau ternyata Mas Eross itu disleksia. "Percaya
gak percaya, saya merasakan itu gift, saya bukan orang yang suka membajak,
karena saya punya penyakit disleksia, jadi kalau membaca tidak konsentrasi,
saya akan melompat-lompat *tulisannya maksudnya, dan kadang
saya tidak mengerti apa artinya. Dan sampai sekarang saya masih mencari
tau kenapa saya bisa kena disleksia dan gimana caranya meredam itu.
- Dalam
hal menciptakan lagu --> "Saya selalu mengutamakan apa
yang saya rasakan, kemudian coba saya menuliskan dengan kata-kata yang pernah
saya serap. Ada beberapa penulis yang dia merangkai dari kata-kata yang
sebenarnya mungkin tidak ada artinya dan memberi arti. Tapi kalau saya,
apa yang saya rasakan, saya cari kata-katanya. Itu kenapa beberapa
lagu yang saya pernah tulis mungkin punya sudut pandang yang berbeda
karena saya berangkat dari tema, dari apa yang saya rasakan".
Jelas,
dalam postingan saya ini, subjektif sekali. Padahal ada 5 dewa gitar Indonesia,
tapi yang saya bahas hanya Eross Candra 'Sheila On 7', yaa taulah kenapa hahaha.
Super kagum dengan sosok Mas Eross Candra.
Becandanya asik, orangnya baik *pengalaman pribadi, low profile rendah hati, meskipun ia sangat berhak sombong dengan
kemampuan yang dia miliki. Bisa bilang gitu karena saya mengalaminya sendiri,
berinteraksi langsung dengan yang bersangkutan.
Di awal dan tengah acara sukses bikin saya heboh
dan ketawa ngakak, sekaligus bikin mata berkaca-kaca di bagian ending.
Photos :
facebook.com/JustAlvinShow