Sayang beribu sayang, konser yang begitu hebatnya harus dinodai
oleh aksi rusuh segelintir orang yang gak ngerti apa itu arti “Have Fun”. Sejak awal konser memang
sudah mulai ricuh. Baru kali ini merasakan terhimpit diantara orang-orang,
kegencet-gencet, paraah.
Agak ngeri
juga sih setelah tahu bahwa acara seperti ini tahun lalu memakan korban jiwa,
korban tewas ditusuk. Jadi inget senior asal Selangor Malaysia, Adrian Jay Pereira yang tewas lantaran dibacok maling.
Belum lagi rentetan peristiwa pembunuhan setelah kasus itu. Suasana Malang
mencekam saat itu. Lhooh, kenapa
malah jadi cerita kriminal.
Konser usai
pukul 22.30, setelah itu menunggu suasana hingga benar-benar kondusif dan
jalanan agak lengang. Rombongan Sheila Gank Ngalam pun menyambangi hotel tempat
Mas DutRossBriDam menginap. Setelah sekian luuamaa menunggu mereka dari
perjalanan entah kemana, hingga pakaian yang mulanya basah karena semprotan air
dikonser tadi sampai kering. Bisa dibayangkan, betapa menggigilnya kami, kucel,
kumel, nguantuk dan lapeerrrr. Akhirnya pukul 02.00 dini hari bertemulah para
fans dengan idolanya. OMG, mereka
baiiik banget, sangat welcome
melayani permintaan foto dan tanda tangan dengan ramahnya, satu hal yang
terbersit dalam benakku saat itu *hemmh,
Wong Jogja.
Sempet ngobrol sama Mas Brian, “Mas dapat salam dari mantan anak kostnya Mas Bri, namanya Nana”.
Dijawab “Wa’alaikumsalam” ... “Lho dia anak Malang” sambungnya. “Duh, bukan mas, anak Klaten” kataku. “Oh, Klaten ... ” and so on …
So beautiful and wonderful night :)
jalan trus :)
ReplyDelete*mupeng foto fotonya*
ReplyDeletekonser terakhir kmrn malah doble doble,
ReplyDeletemasDut: "ayo, sopo neh sing pengen foto, sisaan".
hahaa, uapikaan tenan og mas.e >___<