Sudah seminggu berlalu sejak konser tunggal Sheila on 7 (18/5), tapi baru sekarang sempet nulis. Sepulang dari Jogja, tepar, badan sakit semua, flu dan batuk tak kunjung mereda hingga hari ini. Kali ini nulisnya lebih ke sisi pengalaman ‘tour’ kali yaa. Very long long journey, amaziiing banget. Total perjalanan Malang – Jogja – Malang 15 + 8 = 23 jam, fantastic !!!

Ini kisah nyata, sebut saja Dina (karena Bunga sudah terlalu populer -_-), seorang mahasiswi disebuah perguruan tinggi ternama di Kota Malang mengalami nasib malang pada hari yang sama dengan jatuhnya pesawat Sukhoi Jet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Dina mengaku telah merugi jutaan rupiah akibat terbujuk kata–kata manis sorang pelaku usaha.

Sayang beribu sayang, konser yang begitu hebatnya harus dinodai oleh aksi rusuh segelintir orang yang gak ngerti apa itu arti “Have Fun”. Sejak awal konser memang sudah mulai ricuh. Baru kali ini merasakan terhimpit diantara orang-orang, kegencet-gencet, paraah. 

Senengnya bukan main ketika tahu bahwa Sheila on 7 bakal mengisi acara pada HUT Kota Malang. Perlahan jadi suka sama kota rantauanku ini, ayo dong Malang, buat aku jatuh cinta padamu sepenuh hati, hahaha.

Masih ingat gank, dengan tweetnya Pak Modjo :

Dalam rangka memperingati HUT Kota Malang ke-98, didatangkanlah band paling tersohor dinegeri ini, taraaaa … Sheila on 7. Sebenarnya acara digelar pada 1 April kemarin, berhubung lagi geger demo penolakan kenaikan BBM, jadinya konser diundur pelaksanaannya.

Sabtu pagi, 28 April 2012, nemenin Mbak Uzzy menjemput rombongan Sheila Gank dari Cirebon dan Pekalongan di Stasiun Kota Baru. Buseet dah, nih orang–orang pada segitunya, ckckck. Berharap sih ada yang dari SG Pandawa Lima.

Teman - teman baruu :)